Nama : Adam Zidan Septa Permana
Kelas : 3IA07
NPM : 50417085
Mata
Kuliah : Desain Pemodelan Grafik #
BAB 1
Sejarah
dan evolusi desain grafis
Desain
grafis adalah seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar.
Bidang ini merupakan bagian dari komunikasi visual. Ilmu desain grafis mencakup
seni visual, tipografi, tata letak, dan desain interaksi.
Pada
tahun , Henry Cole menjadi salah seorang yang paling berpengaruh dalam
pendidikan desain di Inggris, ia meyakinkan pemerintah tentang pentingnya
desain dalam sebuah jurnal yang berjudul Journal of Design and Manufactures.
Dia menyelenggarakan The Great Exhibition sebagai perayaan atas munculnya
teknologi industri modern dan desain bergaya Victoria.
Dari
tahun 1891 sampai 1896, Percetakan William Morris Kelmscott mempublikasikan
buku karya desain grafis yang dibuat oleh gerakan Arts and Crafts , dan membuat
buku dengan desain yang lebih bagus dan elegan untuk dijual kepada orang-orang
kaya. Morris membuktikan adanya potensi pasar untuk produk-produk desain
grafis. Morris juga mempelopori pemisahan desain grafis dari seni rupa. Karya
–karya Morris dan karya dari pergerakan Private Press secara langsung
mempengaruhi Art Nouveau, dan secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan desain
grafis pada awal abad ke 20.
Kata
Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul
New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison
Dwiggins, seorang desainer buku Amerika.
(1398-1468)
penemuan
teknologi mesin cetak tahun 1447, menyerupai desain Rhineland(Jerman) untuk
menghasilkan anggur. merupakan penemuan revolusioner untuk memproduksi buku
secara massal dan low cost.
(1851)The
Great Exhibition - Diselenggarakan di taman Hyde London antara bulan Mei hingga
Oktober 1851,pada saat Revolusi industri. Pameran besar ini menonjolkan budaya
dan industri serta merayakan teknologi industri dan disain, dalam bangunan yang
disebut dengan Istana Kristal yang dirancang oleh Joseph Paxton.
(1892)
Aristide
Bruant, Toulouse-Lautrec
Pelukis
post-Impressionist dan ilustrator art nouveau Prancis, Henri Toulouse-Lautrec
melukiskan banyak sisi Paris pada abad ke sembilan belas dalam poster dan
lukisan yang menyatakan sebuah simpati terhadap ras manusia.
(1910)
Modernisme
- Symbol terkuat dari kejayan modernisme adalah mesin yang juga diartikan
sebagai masa depan bagi para pengikutnya. Desain tanpa dekorasi lebih cocok
dengan ´bahasa mesin´, sehingga karya-karya tradisi yang bersifat ornamental
dan dekoratif dianggap tidak sesuai dengan ´estetika mesin´.
(1916)
Dadaisme
- Dadaism membawa gagasan baru, arah dan bahan, tetapi dengan sedikit
keseragaman. Prinsipnya adalah ketidakrasionalan yang disengaja, sifat yang
sinis dan anarki, dan penolakan terhadap hukum keindahan.
(1916)
De
Stijl - De Stijl adalah suatu seni dan pergerakan disain yang dikembangkan
sebuah majalah dari nama yang sama ditemukan oleh Theo Van Doesburg. De Stijl
menggunakan bentuk segi-empat kuat, menggunakan warna-warna dasar dan
menggunakan komposisi asimetris
(1918)
Constructivism
- Suatu pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow pada tahun 1920, yang
ditandai oleh penggunaan metoda industri untuk menciptakan object geometris.
Constructivism Rusia berpengaruh pada pandangan moderen melalui penggunaan
huruf sans-serif berwarna merah dan hitam diatur dalam blok asimetris.
(1919)
Bauhaus
- dibuka pada tahun 1919 di bawah arahan arsitek terkenal Walter Gropius.
Sampai akhirnya harus ditutup pada tahun 1933, Bauhaus memulai suatu pendekatan
segar untuk mendisain mengikuti Perang Dunia Pertama, dengan suatu gaya yang
dipusatkan pada fungsi bukannya hiasan.
(1928-1930)
Gill
Sans - Tipograper Eric Gill belajar pada Edward Johnston dan memperhalus tipe
huruf Underground ke dalam Gill Sans. Gill Sans adalah sebuah jenis huruf sans
serif dengan proporsi klasik dan karakteristik geometris lemah gemulai yang
memberinya suatu kemampuan beraneka ragam (great versatility).
(1931)
Harry
Beck - Perancang grafis Harry Back ( 1903-1974) menciptakan peta bawah tanah
London (London Underground Map) pada tahun 1931. Sebuah pekerjaan abstrak yang
mengandung sedikit hubungan ke skala fisik. Beck memusatkan pada kebutuhan
pengguna dari bagaimana cara sampai dari satu stasiun ke stasiun yang lain dan
di mana harus berganti kereta.
(1950s)
International
Style - didasarkan pada prinsip revolusioner tahun 1920an seperti De Stijl,
Bauhaus dan Neue Typography, dan itu menjadi resmi pada tahun 1950an. Grid,
prinsip matematika, sedikit dekorasi dan jenis huruf sans serif menjadi aturan
sebagaimana tipografi ditingkatkan untuk lebih menunjukkan fungsi universal
daripada ungkapan pribadi.
(1951)
Helvetica
- Diciptakan oleh Max Miedinger seorang perancang dari Swiss, Helvetica adalah
salah satu tipe huruf yang paling populer dan terkenal di dunia. Berpenampilan
bersih, tanpa garis-garis tak masuk akal berdasarkan pada huruf
Akzidenz-Grotesk. Pada awalnya disebut Hass Grostesk, nama tersebut diubah
menjadi Helvetica pada tahun 1960. Helvetica keluarga mempunyai 34 model
ketebalan dan Neue Helvetica mempunyai 51 model.
(1960)
Psychedelia
and Pop Art - Kultur yang populer pada tahun 1960an seperti musik, seni, disain
dan literatur menjadi lebih mudah diakses dan merefleksikan kehidupan
sehari-hari. Dengan sengaja dan jelas, Pop Art berkembang sebagai sebuah reaksi
perlawanan terhadap seni abstrak. Gambar dibawah adalah sebuah poster karya
Milton Glaser yang menonjolkan gaya siluet Marcel Duchamp dikombinasikan dengan
kaligrafi melingkar. Di cetak lebih dari 6 juta eksemplar.
(1984)
Émigré
- Majalah disain grafis Amerika, Émigré adalah publikasi pertama untuk
menggunakan komputer Macintosh, dan mempengaruhi perancang grafis untuk beralih
ke desktop publishing ( DTP). Majalah ini juga bertindak sebagai suatu forum
untuk eksperimen tipografi.
Teknologi
desain grafis
Pada
saat ini perkembangan teknologi desain grafis sudah sangat maju dengan adanya
peralatan dan media digital yang serba canggih. Sesorang tidak harus pandai
dalam seni melukis untuk bisa membuat sebuahkarya desain grafis. Misalnya
dengan media komputer, manusia bisa membuat sebuah hasil karya desain grafis
dengan mudah dan sekaligus bisa langsung mencetaknya mulai dari ukuran yang
paling kecil hingga super besar dengan mesin cetak yang canggih. Dengan
berbagai software editor desain, juga semakin memudahkan manusia. Apalagi
software dengan fasilitas drag and drop, membuatnya lebih mudah untuk membuat
sebuah desain. Perkembangan teknologi sudah tidak dapat dibendung lagi, alhasil
tiap detik selalu ada perubahan-perubahan di bidang teknologi tersebut. Untuk
setiap saat mengikuti perkembangannya, kita sangat sulit. Tapi setidaknya kita
tahu bahwa teknologi peralatan-peralatan moder serba canggih sudah sangat
berkembang pesat. Namun semua itu juga perlu di imbangi dengan SDM yang baik.
Baik dalam membuat, menyampaikan, dan tujuan dari sebuah karya desain grafis.
Secara
umum program desain grafis terdiri dari 2 macam, yaitu Berbasis vector,
Berbasis bitmap (raster).
Software
|
Keterangan
|
CorelDraw
|
Berbasis Vektor
|
Freehand
|
Berbasis Vektor
|
Adobe
Illustrator
|
Berbasis Vektor
|
Paint Berbasis
|
Raster (bitmap)
|
Adobe
Photoshop
|
Raster (bitmap)
|
Gimp
|
Raster (bitmap)
|
Profesi
desain grafis
1.
Profesi Lulusan Desain: Ilustrator
Sesuai
dengan namanya, illustrator bertugas untuk menjelaskan atau menyampaikan sebuah
komunikasi/pesan dalam bentuk visual agar bisa menarik dan dimengerti audiens.
Ilustrasi juga banyak bentuk dan mediumnya, contohnya iklan poster, desain
majalah, cover buku atau novel, dan masih banyak lagi. Banyak illustrator yang
juga bekerja secara independen, atau paruh waktu mengerjakan proyek-proyek dan
tidak terikat sebagai pekerja full time sebuah perusahaan.
2.
Profesi Lulusan Desain: Graphic Designer (Perancang Grafis)
Sebenarnya
graphic designer tidak jauh berbeda dengan illustrator, bahkan di banyak
perusahaan keduanya digabung menjadi satu. Umumnya, graphic designer banyak
ditemui di perusahaan-perusahaan yang bergerak di industri kreatif, seperti
brand/digital agency, media massa, dan masih banyak lagi. Tugas seorang graphic
designer adalah memvisualisasikan komunikasi atau pesan dari perusahaan atau
klien.
3.
Profesi Lulusan Desain: Interior Designer (Perancang interior)
Pekerjaan
bagi para lulusan desain interior, pastinya tidak jauh dari mendesain sebuah
ruangan. Bukan cuma harus mendesain sebuah ruangan menjadi menarik dari sisi
estetika, tapi para desainer interior juga harus bisa mendesain ruangan agar
memiliki nilai fungsional dan sesuai dengan kebutuhan. Pekerjaan desain
interior biasanya juga berkaitan erat dengan arsitek.
4.
Profesi Lulusan Desain: Fashion Designer (Perancang Busana)
Buat
Quipperian yang tertarik dengan bidang fashion, kesempatan menjadi seorang
fashion designer terbuka lebar untuk kamu. Banyak banget desainer-desainer muda
Indonesia yang bisa berprestasi dan menembus kancah internasional dan bisa jadi
kamu akan menjadi yang selanjutnya.
Untuk
menjadi seorang fashion designer, kamu bisa melanjutkan pendidikan di sekolah
mode, tapi tidak menutup kemungkinan jika kamu ingin mengikuti kursus atau
pelatihan khusus yang banyak diselenggarakan juga oleh sekolah fashion maupun
tokoh-tokoh dalam bidang fashion.
5.
Profesi Lulusan Desain: Art/Creative Director
Seorang
art atau creative director biasanya membawahi beberapa bidang. Seorang
art/creative director banyak ditemui di industri pertelevisian, periklanan, dan
industri kreatif lainnya. Ia bertanggung jawab untuk mengarahkan sebuah tim
yang terdiri dari desainer grafis, penulis, videographer, fashion stylist, dan
lain sebagainya yang berhubungan untuk membuat sebuah program, iklan, ataupun
strategi pemasaran.
6.
Profesi Lulusan Desain: Product Designer (Perancang Produk)
Pernahkah
kamu melihat sebuah produk yang memiliki kemasan menarik dan unik? Atau bentuk
serta desain yang lucu sehinga membuat kamu ingin membeli suatu barang? Nah,
semua itu adalah hasil dari para product designer.
Tugas
desainer produk bukan cuma mendesain sebuah produk sedemikian rupa hingga
berguna untuk banyak orang, tapi juga bagaimana produk tersebut laku di pasaran
dan memiliki nilai estetika. Product designer juga dituntut untuk selalu
mengolah ide-ide baru yang belum ada dan beda dari sebelumnya.
7.
Profesi Lulusan Desain: UI/UX Designer
Sekarang
ini banyak banget perusahaan digital yang membuka layanannya lewat aplikasi
atau web. Demi kenyamanan pelanggan, aplikasi atau web itu harus didesain
dengan baik. Tak hanya dari segi estetikanya saja tetapi juga dari segi fungsi,
interaksi, dan penggunaan. Karena itulah, seorang desainer user interface/user
experience sangat dibutuhkan. Kamu bakal bekerja merancang sebuah aplikasi,
menentukan di mana suatu tombol menu harus ditaruh, warna apa yang membuat
nyaman pembaca, dan bagaimana alur kerja aplikasi saat digunakan oleh pengguna.
Desainer UI/UX bakal dibutuhkan di perusahaan e-commerce.
8.
Profesi Lulusan Desain: Game Desainer
Tentu
kamu sering bermain games dong? Nah, game itu selalu banyak mengandung animasi.
Entah itu berupa 2D atau 3D. Di sinilah potensi desainmu dibutuhkan. Sebuah game
tak cuma perlu seorang programmer saja, tetapi juga desainer. Kamu bakal
bekerja merancang karakter games, membuat latar tempat games, hingga mendesain
senjata yang akan dipakai pemain. Seru kan?!
9.
Profesi Lulusan Desain: Komikus
Salah
satu bidang pekerjaan menyenangkan yang juga bisa digeluti para lulusan desain
adalah menjadi seorang komikus. Kalau kamu hobi menggambar, sekaligus punya
ide-ide cerita menarik, jangan ragu untuk menuangkan kreativitasmu dalam bentuk
komik. Siapa tahu komikmu bisa diminati banyak penggemar dan bisa dijual
melalui online seperti webtoon atau bahkan dicetak dalam bentuk fisik.
10.
Profesi Lulusan Desain: Animator
Animator
adalah seniman yang menciptakan berbagai ragam gambar yang akan membentuk ilusi
seolah-olah bergerak pada saat ditayangkan dengan cepat yang disebut dengan
frame. Mereka adalah orang-orang di balik film-film box office yang menampilkan
efek CGI (Computer-Generated Imagery) yang keren dan tampak seperti asli.
Animator dapat bekerja dalam berbagai bidang seperti film, televisi, video
game, dan Internet.
BAB
2-3
Elemen-elemen
dasar desain grafis
1.
Garis (Line)
Sebuah
garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan
titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau
lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau
konstruksi desain.
2.
Bentuk (Shape)
Bentuk
adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang
dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga
(triangle). Sementara pada kategori sifatnya, bentuk dapat dikategorikan
menjadi tiga, yaitu:
2.1)
Huruf (Character) : yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang dapat
digunakan untuk membentuk tulisan sebagai wakil dari bahasa verbal dengan
bentuk visual langsung, seperti A, B, C, dsb.
2.2)
Simbol (Symbol) : yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang mewakili
bentuk benda secara sederhana dan dapat dipahami secara umum sebagai simbol
atau lambang untuk menggambarkan suatu bentuk benda nyata, misalnya gambar
orang, bintang, matahari dalam bentuk sederhana (simbol), bukan dalam bentuk
nyata (dengan detail).
2.3)
Bentuk Nyata (Form) : bentuk ini betul-betul mencerminkan kondisi fisik dari
suatu obyek. Seperti gambar manusia secara detil, hewan atau benda lainnya.
3.
Tekstur (Texture)
Tekstur
adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan
cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan
sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju,
kulit kayu, dan lain sebagainya.
4.
Ruang (Space)
Ruang
merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya yang pada praktek
desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain. Sebagai
contoh, tanpa ruang Anda tidak akan tahu mana kata dan mana kalimat atau
paragraf. Tanpa ruang Anda tidak tahu mana yang harus dilihat terlebih dahulu,
kapan harus membaca dan kapan harus berhenti sebentar. Dalam bentuk fisiknya
pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure)
dan latar belakang (background).
5.
Ukuran (Size)
Ukuran
adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek.
Dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan
(emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan
dilihat atau dibaca terlebih dahulu.
6.
Warna (Color)
Warna
merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa
menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari
bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas. Dalam prakteknya warna dibedakan
menjadi dua: yaitu warna yang ditimbulkan karena sinar (Additive color/RGB)
yang biasanya digunakan pada warna lampu, monitor, TV dan sebagainya, dan warna
yang dibuat dengan unsur-unsur tinta atau cat (Substractive color/CMYK) yang
biasanya digunakan dalam proses pencetakan gambar ke permukaan benda padat
seperti kertas, logam, kain atau plastik.
Prinsip-prinsip
desain grafis
Kesederhanaan
Banyak
pakar desain grafis menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan desain. Hal ini
sangat logis demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang
disampaikan. Dalam penggunaan huruf sebuah berita misalnya. Huruf judul
(headline), subjudul dan tubuh berita (body text) sebaiknya jangan menggunakan
jenis font yang ornamental dan njilimet, seperti huruf blackletter yang sulit
dibaca. Desainer grafis lazim juga menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It
Simple Stupid). Prinsip ini bisa diterapkan dengan penggunaan elemen ruang
kosong (white space) dan tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur
aksesoris. Seperlunya saja.
Keseimbangan
Keseimbangan
adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan
menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua,
yaitu: keseimbangan formal (simetris) dan keseimbangan informal.
Keseimbangan
formal memberikan kesan sempurna, resmi, kokoh, yakin dan bergengsi.
Keseimbangan formal juga menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan
berbagai elemen desain. Semisal wana logo. Dalam desain kartu nama desain
dibuat dengan full color (F/C). Tetapi dengan pertimbangan agar desain lebih
variatif dan tidak membosankan, maka pada media desain yang berbeda Anda membuat
logo tersebut dengan warna duotone. Nah, pada kondisi ini, gagasan variasi
desain sebaiknya tidak diperlukan. Apa jadinya kalau logo tersebut adalah logo
sebuah produk barang. Konsistensi juga sangat diperlukan sebagai kesan
identitas yang melekat pada sebuah merek produk. Kita tidak mau konsumen sampai
lupa pada produk yang dijual. Sedangkan keseimbangan informal bermanfaat
menghasilkan kesan visual yang dinamis, bebas, lepas, pop, meninggalkan sikap
kaku, dan posmodernis.
Kesatuan
Kesatuan
adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok
dari komposisi. Contohnya adalah ilustrasi, garis dan teks diberi raster
sehingga memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang dimaksud.
Penekanan
(aksentuasi)
Penekanan
dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan
membaca bagian desain yang dimaksud. Kalau dalam konteks desain surat kabar ini
bisa dilakukan dengan memberikan kotak raster atas sebuah berita. Hal ini akan
mengesankan pentingnya berita itu untuk dibaca oleh pembaca. Atau juga
membesarkan ukuran huruf pada judul berita, sehingga terlihat jauh berbeda
dengan berita lainnya. Penekanan juga dilakukan melalui perulangan ukuran,
serta kontras antara tekstur, nada warna, garis, ruang, bentuk atau motif.
Irama
(repetisi)
Irama
merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan selisih
antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara
dua nada musik beruntun yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang
atau kekosongan atau jarak antar obyek. Misalnya jarak antarkolom. Jarak antar
teks dengan tepi kertas, jarak antar 10 foto di dalam satu halaman dan lain
sebagainya.
Skala
Skala
dalam Prinsip Desain Grafis dapat diartikan sebagai perubahan ukuran/size tanpa
perubahan ukuran panjang lebar atau tinggi. Proporsi dalam prinsip desain
grafis merupakan perubahan perbandingan antara panjang lebar atau tinggi
sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.
Tipografi
Tipografi,
seni cetak atau tata huruf adalah suatu kesenian dan teknik memilih dan menata
huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang yang tersedia, untuk
menciptakan kesan tertentu, guna kenyamanan membaca semaksimal mungkin.
Dikenal
pula seni rupa huruf (type design), yaitu karya atau desain yang menggunakan
pengaturan huruf sebagai elemen utama. Dalam seni rupa huruf, pengertian huruf
sebagai lambang bunyi bisa diabaikan.
BAB 4
Proses
Desain Grafis
Tahapan
kinerja desain grafis biasanya dimulai dari adanya suatu kasus, kemudian
permasalahan tersebut diidentifikasi, mengumpulkan data, menemukan ide dan
gagasan, sampai pada perancangan, pendayagunaan elemen desainm, layout, dan
proses teknis. Hingga akhirnya tercipta karya desain grafis yang sesuai dengan
kebutuhan yang diharapkan.
Rumusan
kerja desain grafis berorientasi pada pengumpulan data kemudian diolah sebagai
bentuk rancangan dengan mendayagunakan elemen-elemen desain seperti garis,
warna, bentuk dan sebagainya. Dengan berpegang pada kaidah dan prinsip desain
seperti komposisi, harmony, balance, dan unity.
Bisa
dibilang bahwa tugas utama dari seorang desainer grafis ialah menjadi pemecah
masalah (problem solver) untuk kebutuhan komunikasi dalam bentuk visual. Mereka
harus mampu membuat sebuah desain yang bisa memberikan dan menyampaikan
informasi maupun pesan secara tepat sasaran, singkat padat dan jelas namun
lebih menarik perhatian audiens.
Lalu untuk menghasilkan sebuah desain grafis yang
baik, seorang desainer grafis harus memahami konsep dan strategi promosi dalam
proses perancangan karya desain grafis. Konsep perancangan grafis meliputi 4W
dan 2H, antara lain:
·
What (positioning), apa yang ditawarkan dari
produk atau pesan yang diiklankan, atau dijual sebagai apa.
·
Who (segmen konsumen), siapa yang cocok di
jadikan sasaran atau target pasar.
·
How (kreativitas), bagaimana membujuk calon
pembeli agar tertarik, menyukai, dan loyal.
·
Where (media dan kegiatan), dimana saja daerah
atau pasar yang perlu digarap, serta media dan kegiatan apa yang cocok untuk
daerah pasar tersebut.
·
When (penjadwalan), kapan kegiatan tersebut
dilaksanakan dan akan memerlukan waktu berapa lama.
·
How Much (anggaran), seberapa jauh intensitas
kampanye atau berapa banyak dana yang tersedia untuk membiayai periklanan
tersebut.
Menjadi
seorang desainer grafis memang tidak mudah, karena tugas-tugas yang menyertai
cenderung kompleks. Tuntutan desainer grafis yang paling utama adalah memiliki
kemampuan mengidentifikasi, merancang, hingga akhirnya memilih simbol atau
tanda yang sesuai dengan konteksnya. Karya desain grafis bukan karya bebas,
dalam artian pada proses kelahirannya terjadi semacam dialog yang bermuara pada
eksekusi desain grafis sesuai kebutuhan antara satu pihak dengan pihak lain
sebagai usulan pemecahan masalah atau ide.
Desain
Komunikasi Visual adalah ilmu yang mengembangkan bentuk bahasa komunikasi
visual berupa pesan untuk tujuan sosial atau komersial, dari individu atau
kelompok yang ditujukan kepada individu atau kelompok lainnya.
Jadi
dapat disimpulkan bahwa Desain Komunikasi Visual adalah proses perancangan
media komunikasi secara kreatif yang menitikberatkan pada prinsip – prinsip
desain unsur – unsur visual.
Sebuah
karya Desain Komunikasi Visual pada dasarnya adalah sebuah jawaban terhadap
persoalan komunikasi. Karya tersebut bukan karya bebas, artinya dalam proses
kelahirannya terdapat usaha untuk memecahkan masalah. Di dalam proses pemecahan
masalah itulah dibutuhkan kreativitas.
Seiring
perkembangan zaman, tidak semua karya desain komunikasi visual berupa karya
cetak, melainkan juga meliputi karya – karya audio visual dan multimedia.
Implementasi
Sebenarnya
implementasi desain grafis itu ada dimana-mana, bahkan disekitar kita dan juga
sering kita lihat dan gunakan. Karena desain grafis memiliki beberapa fungsi.
·
Signage
Istilah umum untuk setiap jenis tampilah grafik dimaksudkan
untuk menyampaikan informasi kepada orang lain.
·
Identitas perusahaan / branding
Berbagai kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh sebuah
perusahaan dengan tujuan untuk membangun sebuah merk
·
Kemasan
Bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan
untuk melindungi produk akan tetapi di era ini sudah banyak kemasan yang
kreatif.
·
Spanduk
Sebuah kain rentang yang berisi propaganda, slogan atau
juga berita yang juga perlu diketahui oleh umum.
BAB 5
Proses
berpikir secara detail untuk kasus pemodelan disain grafis yang diperlukan
dalam kehidupan/lingkungan sehari-hari
Di
jaman yang serba modern ini banyak sekali kebutuhan yang berkaitan dengan
pemodelan desain grafis. Tentu saja hal ini sangat bermanfaat bagi pengguna
atau penikmat dari pemodelan desain grafis ini. Diantara kebutuhan tersebut
terdapat beberapa contoh nyata yang ada di kehidupan kita sehari – hari yaitu :
Company Profile, Flyer, dan tayangan yang tersedia saat ini.
Pemecahan
masalah/ kasus secara detail
Diantara
contoh nyata dari sebuah pemodelan desain grafis yang bisa kita jumpai atau
nikmati, terdapat beberapa kendala atau masalah yang ada selama proses
pembuatan hingga proses implementasi. Cara pemecahan masalah tersebut dapat di
gunakan dengan berbagai macam pemodelan desain grafis yang tersedia saat ini.
Diharapkan dengan adanya berbagai macam pemodelan tersebut dapat membantu kita
dalam menyelesaikan sebuah masalah yang terdapat dalam proses pembuatan sebuah
karya desain grafis
BAB 6
Perangkat
Lunak Desain Grafis
Adobe
Indesign
Adobe
Indesign adalah jenis software desain grafis yang berada dalam perangkat lunak
destop publishing atau biasa dikenal dengan nama DTP. Adobe Indesign diproduksi
oleh Adobe sistem yang bisa anda gunakan untuk membuat poster, brosur, majalah
atau buku. Aplikasi ini banyak digunakan masyarakat luas untuk melakukan suatu
desain dalam kehidupan sehari-hari.
Adobe
Page Maker
Adobe
Page Maker adalah perangkat lunak aplikasi pengolah data yang digunakan untuk
mendesain layout buku, cover majalah atau makalah. Aplikasi ini juga bisa
digunakan untuk mendesain koran dan biasa digunakan untuk keperluan undangan,
kartu nama, kartu ucapan dan kop surat.
Adobe
Frame Maker
Software
Desain Grafis jenis Adobe Frame Maker adalah perangkat lunak yang menggunakan
tampilan XML untuk native penulis konten tekstur. Berpaduan dengan PDF yang
memiliki konten out-off-the-box integrasi CMS. Aplikasi ini memiliki sistem
pempublikasian dengan menggunakan saluran, format dan layanan HTML5 yang
menggunakan penerbit server 10 atau Adobe teknis komunikasi Site 4. Aplikasi
ini biasa menyimpan data dalam bentuk PDF, HTML, WEbhelp dan Adobe Air.
Macromedia
Freehand
Macromedia
Freehand adalah jenis aplikasi software desain grafis yang digunakan untuk
melakukan editing gambar berbasis vector. Software ini bisa digunakan oleh para
designer untuk melakukan editing logo baik kelompok ataupun perusahaann. Namun
software ini juga bisa digunakan untuk melakukan editing pada brosur, kartu
nama, undangan dan beberapa kebutuhan lain.
Adobe
Photoshop
Adobe
Photoshop adalah software desain grafis yang secara khusus dirancang untuk
memanipulasi objek atau gambar yang akan digunakan dalam suatu kepentingan.
Aplikasi software desain grafis ini biasa digunakan oleh para photographer
untuk mengedit hasil foto agar terlihat lebih hidup dan nyata. Adobe Photoshop
adalah produk terbaik yang pernah dikeluarkan oleh Adobe Systems. Anda dapat
membuat desain poster, spanduk, logo, dan kebutuhan lainnya dengan Adobe
Photoshop.
Photo
Shine
Photo
shine adalah jenis aplikasi foto software desain grafis yang biasa digunakan
untuk mengabungkan beberapa foto dalam satu frame. Dalam aplikasi ini berbagai
macam bingkai juga ditawarkan agar anda bisa memilih bingkai yang anda suka.
File penyimpanan foto biasa menggunakan JPG agar gambar mudah disimpan dan
dibuka dalam kondisi apapun. Ada beberapa referensi printer cetak foto yang
handal untuk Anda gunakan di era sekarang ini.
Photo
Scape
Sama
hal nya dengan PhotoShine dan PhotoCollage, Photo Scape adalah Software Desain
Grafis yang mendukung anda melakukan editing 2 foto atau lebih. Photo Scape
memiliki fitur seperti viewer, efek gambar (sephia, black and white), emoji,
tambahan tulisan dan masih bayak fiture yang ada dalam aplikasi Phote Scape.
Ada pula fitur untuk membuat animasi gerak dengan menggabungkan minimal 2 layer
gambar untuk berganti dengan hitungan detik.
Picture
Manager
Meskipun
manager namun kemampuan yang dimiliki tidak hanya untuk mengolah gambar. Secara
khusus fitu ini memiliki nama lengkap Microsoft Office Picture Manager
merupakan software desain grafis yang memiliki instalasi Microsoft Office
didalamnya. Fitur yang ada di dalamnya juga beraneka ragam seperti brightness
dan contrast, re-color, menghilangkan efek red-eye pada Photo, hingga resize
compressing mengubah ukuran Photo.
ACDSee
Picture
Manager adalah aplikasi software desain grafis yang memiliki kesamaan dengan
Microsoft Office Picture Manager. Namun software ini memiliki berbagai macam
tambahan fitur yang digunakan untuk kebutuhan professional desiner seperti
fitur manejemen Photo Manager.
Berbagai
macam software desain grafis dan Fungsinya bisa anda pelajari seperti yang
sudah disebutkan diatas. Selain mempelajari anda juga disarankan untuk
melakukan praktek secara langsung pada sesuai dengan imajinasi yang anda
miliki. Jelek ataupun bagus karya yang anda hasilkan itu adalah karya anda
sendiri.
BAB 7
Konsep
resolusi layar pada perangkat bergerak
1. Resolusi
HD (720p)
HD
adalah singkatan dari High Definition. HD berarti pixelnya 1280 x 720. Sesimpel
itu. Berapapun ukuran layarnya, kalau resolusinya 1280 x 720 ia akan disebut
HD.
Mungkin
anda sudah menduga, semakin besar layarnya semakin jelek dong gambarnya karena
densitas pixelnya kecil? Benar. Oleh karena itu, tidak semata mata layarnya HD
lalu dibilang bagus. HD di layar 5 inci akan tampak lebih bagus dibanding HD di
layar 10 inci (ukuran layar adalah jarak diagonal terjauh).
Sebagai
contoh, layar 4.3 inci memiliki densitas 342 ppi, sementara di layar 4.7 inci
densitasnya akan turun ke 312 ppi, padahal sama sama layar HD.
Menurut
Apple, 300 ppi adalah titik enak alias titik kenikmatan untuk mata. Karena di
densitas itu mata manusia mulai sulit membedakan pixel secara individual.
2. Resolusi
Full HD (1080p)
Full
HD adalah kelanjutannya dan sekarang sudah menjadi standar resolusi layar di
pasaran. Full HD adalah 1920 x 1080 pixel. Tapi sama saja, densitas pixel akan tergantung
pada ukuran layar (inci).
Hampir
semua laptop menggunakan 1080p sebagai resolusi native-nya. Oleh karena itu,
1080p masih menjadi yang terfavorit untuk nonton film, atau main game-game
berat papan atas dengan grafik yang super realistis.
3. Resolusi
QHD (2k)
QHD
atau Quad HD memiliki definisi empat kali lipat dibanding HD Standar. Itu
berarti anda bisa memasukkan jumlah pixel empat biji layar HD kedalam satu
layar QHD dengan ukuran sama. Resolusi pixel QHD adalah 2560 x 1440.
Definisi
seringkali disebut dengan angka terkecil dari suatu resolusi. HD sering disebut
720p, Full HD adalah 1080p. Meskipun begitu, di QHD, sebutan 2K datang dari
angka pixel yang lebih besar, yaitu lebih besar dari 2000 pixel.
4. Resolusi
Ultra HD (4k)
4K
adalah 4096 pixel, dan Ultra HD adalah 3840 pixel. Ultra HD adalah 3840 x 2160,
sementara 4K adalah 4096 x 2160. Mereka biasanya disingkat menjadi 2160p
berhubung perbedaan jumlah pixelnya tidak begitu besar.
Belum
ada persaingan yang ketat antar merk dalam merilis layar 4K. Ini kemungkinan
besar disebabkan oleh konsumsi daya yang sangat besar pada layar 4K, ditambah
lagi sekarang pilihan smartphone dengan baterai yang kuat semakin sedikit saja.
Sebagian besar hp akan habis baterainya sebelum satu hari dalam penggunaan
normal.
Konsep
layout pada apps perangkat bergerak
·
Relative Layout merupakan sebuah layout dimana
posisi dari sebuah komponen dapat diatur terhadap komponen lainnya. Misalnya
tombol “OK” posisinya berada dibawah “EditText”, kemudian tombol “cancel” posisinya
berada di sebelah kanan tombol “OK” dan dibawah “EditText”. Intinya, saling
berkaitan antara posisi satu tombol
dengan yang lain.
·
Linear Layout merupakan layout yang memberikan
susunan tata letak komponen secara garis lurus baik vertikal maupun horizontal.
·
Table Layout merupakan layout yang memberikan
susunan tata letak komponen berdasarkan susunan tabel (baris dan kolom) mirip
dengan struktur table pada HTML.
·
Frame Layout merupakan layout yang memberikan
susunan tata letak komponen yang bertumpuk.
·
Absolute Layout merupakan layout yang
memberikan susunan tata letak komponen berdasarkan posisi koordinat X dan Y.
Pada versi Android terbaru, AbsoluteLayout Tidak digunakan lagi (deprecated).
·
Scroll View, dalam pengembangan aplikasi
android biasanya sering terkendala dengan ukuran tampilan layar. Konten yang
ingin dimasukkan cukup banyak sehingga layar tidak dapat menampilkannya dalam
satu layar. ScrollView digunakan untuk mengatasi masalah tersebut. Pasti sudah
tidak asing lagikan dengan Scroll View ini?
·
Kombinasi Layout, Beberapa layout yang telah
dijelaskan sebelumnya juga dapat dikombinasikan. Kombinasi layout tersebut
bertujuan agar antarmuka yang dibangun menjadi lebih bagus dan sesuai dengan keinginan.
Kombinasi layout dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan antarmuka.
Konsep
tipografi yang sesuai untuk desain grafis di perangkat bergerak
1. Roman
Huruf
di keluarga Roman memiliki ciri khas tersendiri yang muda dikenali. Huruf Roman
memiliki ketebalan dan ketipisan pada setiap garis di huruf – hurufnya. Semua
huruf yang ada di bawah naungan kategori Roman memiliki ciri khas klasik,
anggun, tegas, lemah gemulai dan feminim. Keluarga huruf Roman sudah ada
sekitar abad 11 atau 12. Karena itu, huruf Roman merupakan salah satu kategori
huruf yang paling tua. Jenis font yang ada di kategori huruf Roman antara lain
Bodoni, Georgia, dan Times New Roman.
2. Egyptian
Huruf
yang berada di bawah keluarga Egyptian memiliki ciri huruf seperti papan.
Berbeda dengan kategori Roman yang memiliki tebal tipis di hurufnya, Egyptian
memiliki ketebalan yang hampir sama di setiap hurufnya. Kesan yang ditimbulkan
oleh jenis huruf Egyptianadalah kokoh, kuat, kekar, dan stabil. Jenis font yang
ada di kategori Egyptian adalah Rockwell dan Typo Slab – Serif.
3. Sans
Serif
Huruf
yang berada di bawah keluarga Sans Serif hampir mirip dengan huruf yang berada
di bawah keluarga Roman, hanya saja jenis huruf ini tidak memiliki sirip di
ujung. Ketebalan hurufnya pun tidak tebal tipis, melainkan solid. Kesan yang
ditimbulkan jenis huruf ini adalah modern, kontemporer, dan efisien. Bisa
dibilang huruf di kategori Sans Serif merupakan versi modern dari Roman. Jenis
font yang ada di kategori Sans Serif adalah Arial, Century Gothic, Futura,
Helvetica, Lucida Grande, Trebuchet MS, dan Verdana.
4. Script
Sama
seperti namanya, huruf yang berada di bawah kategori ini memiliki rupa layaknya
tuliksan tangan. Tetapi bukan huruf cetak ya. Seperti tulisan tangan sambung
yang dibuat dengan pena, kuas, atau pensil tajam. Biasanya huruf di bawah kategori
ini memiliki ciri khas miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkan oleh kategori
huruf ini adalah pribadi dan akrab. Jenis font yang ada di kategori ini adalah
Freestyle Script dan French Script.
5. Miscellaneous
Huruf
yang berada di kategori ini tidak memiliki ciri khas atau rupa yang spesifik
seperti 4 kategori lainnya. Huruf yang berada di bawah kategori ini biasanya
merupakan pengembangan dari bentuk – bentuk yang sudah ada, hanya ditambahkan
hiasan, ornament atau garis – garis dekoratif. Jenis font yang ada di bawah
kategori ini sangat banyak, antara lain Comic Sans MS, Joker, dan Magneto.
Format
gambar yang dapat disisipkan dalam apps perangkat bergerak
1. JPG /
JPEG (Joint Photographic Experts Assemble)
JPG
adalah jenis data yang dikembangkan oleh Joint Photographic Experts Assemble
(JPEG) yang dijadikan standar untuk para fotografer profesional. Seperti metode
yang digunakan oleh format ZIP yang digunakan untuk menemukan pengulangan
(redundancy) dalam data untuk kemudian dikompresi, JPG mengompresi data gambar
dengan cara mengurangi bagian-bagian dari gambar untuk memblok pixel dalam
gambar tersebut. Kompresi JPG mempunyai kekurangan yang bersifat permanen,
namun teknologi ini hanya digunakan untuk menyimpan data yang besar di media
penyimpanan yang terbatas, bukan untuk manipulasi foto.
JPG
sudah digunakan dan menjadi standar gambar di internet karena ia bisa
dikompresi hingga ukuran kecil. Data JPG tertentu bisa dikompres dengan rasio
perbandingan 2:1 sampai paling tinggi 100:1, tergantung pengaturan yang anda
berikan. Sewaktu koneksi internet yang tersedia di bumi ini masih berupa
koneksi dial-up, JPG adalah satu-satunya jenis data yang bisa dikirimkan dan
dilihat secara bebas.
2. GIF
(Graphics Interchange Format)
GIF,
sama seperti JPG, adalah format gambar yang sudah cukup lama digunakan dan
salah satu yang umum dipakai di internet. GIF adalah kepanjangan dari Graphics
Interchange Format dan sama-sama memiliki kompresi seperti format gambar TIFF.
Teknologi ini pernah kontroversial karena isu pemaksaan hak paten tapi akhirnya
beres juga karena semua paten yang didaftarkan sudah habis masa aktifnya.
GIF
secara alami adalah gambar dengan 8-bit warna, berarti mereka dibatasi oleh
palet sebanyak 256 jenis warna, yang dapat dipilih dari model RGB dan disimpan
ke Color Look Up Tablet (CLUT), atau sederhananya “Color Table“. Mereka itu
sejatinya adalah palet warna standar, seperti palet “Web Safe“.
Selain
bisa transparansi, GIF juga mendukung animasi gambar yang membatasi tiap form
nya pada 256 warna standar. Dan karena sifatnya yang tidak pecah-pecah, GIF
bisa digunakan untuk menjaga baris dalam tipografi tetap rapi, dan juga
bentuk-bentuk geometri, tapi sebaiknya menggunakan format yang memang
diperuntukkan untuk vektor grafis seperti SVG atau AI (Adobe Illustrator).
3. PNG (Portable
Network Graphics)
PNG
adalah kepanjangan dari Portable Network Graphics atau bisa diplesetkan menjadi
“PNG-Nοt-GIF“. Dikembangkan sebagai alternatif lain untuk GIF, yang menggunakan
paten dari LZW–algoritma kompresi. PNG adalah format gambar yang sangat baik
untuk grafis internet, karena mendukung transparansi didalam perambah (browser)
dan memiliki keindahan tersendiri yang tidak bisa diberikan GIF atau bahkan
JPG. Bisa disebut sebagai salah satu format yang merupakan gabungan dari format
JPG dan GIF. Untuk tipe ini mampu untuk gradiasi warna.
Karena
sifat transparannya yang tidak pecah-pecah, PNG yang masuk kelas 24-bit ini
cocok untuk membuat screenshoot. Ia bisa mereproduksi gambar desktop dari tiap
piksel ke piksel secara detil. PNG juga mendukung kelas 8-bit seperti GIF,
sekaligus 24-bit seperti JPG. Ia juga tidak pecah-pecah, bisa mengkompresi
gambar dari proses fotografi tanpa banyak mengurangi kualitas gambarnya. Namun
PNG cukup besar ukurannya diantara JPG dan GIF, serta tidak didukung oleh
perambah / browser yang lama.
4. BMP
(Bitmap)
Bitmap
adalah representasi dari citra grafis yang terdiri dari susunan titik (pixel)
yang tersimpan di memori komputer. Nilai setiap titik diawali oleh satu bit
data (untuk gambar hitam putih) atau lebih (untuk gambar berwarna). Kerapatan
titik-titik tersebut dinamakan resolusi, yang menunjukkan seberapa tajam gambar
ini ditampilkan, ditunjukkan dengan jumlah baris dan kolom (contoh 1024×768).
Untuk
menampilkan citra bitmap pada monitor atau mencetaknya pada printer, komputer
menterjemahkan bitmap ini menjadi pixel (pada layar) atau titik tinta (pada
printer). Beberapa format file bitmap yang populer adalah BMP, PCX dan TIFF.
5. TIFF
(Tagged Image Format File)
TIFF
merupakan format gambar terbaik dengan pengertian bahwa semua data dan
informasi (data RGB, data CMYK, dan lainnya) yang berkaitan dengan koreksi atau
manipulasi terhadap gambar tersebut tidak hilang. Format TIFF biasa digunakan
untuk kebutuhan pencetakan dengan kualitas gambar yang sangat tinggi sehingga
ukuran berkas untuk format ini biasanya sangat besar, karena dalam file ini
gambar tidak dikompresi. Format ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas
hingga 32 bit. Format berkas TIFF juga dapat digunakan untuk keperluan
pertukaran antar platform (PC, Macintosh, dan Silicom Graphic). Format ini juga
mudah digunakan untuk transfer antar program.
Konsep
warna pada apps perangkat bergerak
Dalam
pengolahan image, dikenal dua macam warna paling populer yang menjadi standar internasional,
yaitu RGB dan CMYK.
1. RGB
adalah singkatan dari Red-Green-Blue. 3 warna dasar yang dijadikan patokan
warna secara universal (primary colors). Dengan basis RGB, seorang desainer
bisa mengubah warna ke dalam kode-kode angka sehingga warna tersebut akan
tampil universal. Dasar warna ini menjadi standar pasti dalam konteks
profesional, seorang desainer tidak bisa mengatakan sebuah warna berdasar
pertimbangan subektif, misal: biru muda menurut orang awam adalah birunya
langit di siang yang cerah, hal ini bisa jadi berbeda bagi orang lain dengan
pertimbangan yang lain pula.
Untuk
menyamakan persepsi dalam definisi warna, perlu adanya standar internasional
dalam konteks kerja profesional. Dengan standar RGB, seorang desainer dapat
mengatakan warna dengan komposisi angka yang jelas, warna biru memiliki
komposisi perpaduan antara unsur Red, Green, Blue dengan derajat angka untuk R
: 115 – G : 221 – B : 240.
2. Standar
warna internasional lainnya yang digunakan untuk dunia percetakan adalah CMYK
yang merupakan Singkatan dari Cyan – Magenta – Yellow, dan K mewakili warna
hitam. Seperti halnya RGB, CMYK menggunakan standardisasi warna dalam
koordinat. Rangenya antara 0 – 100 sehingga kehadiran unsur K sangat
menentukan. Berapapun koordinat CMY-nya, selama K- nya 100 maka warna tersebut
akan jadi warna hitam. CMYK merupakan standar warna berbasis pigment-based,
menyesuaikan diri dengan standar industri printing. Sampai saat ini dunia
cetak- mencetak memakai 4 warna dasar dalam membuat warna apapun.
Konsep
input pada apps perangkat bergerak
Input
adalah semua data dan perintah yang dimasukkan ke dalam memori komputer untuk
selanjutnya diproses lebih lanjut oleh prosesor. Sebuah perangkat input adalah
komponen piranti keras yang memungkinkan user atau pengguna memasukkan data ke
dalam komputer, atau bisa juga disebut sebagai unit luar yang digunakan untuk
memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor.
Input
pada apps perangkat bergerak berarti memasukan gambar atau grafik yang telah
kita buat untuk membuat rangkain gambar bergerak kedalam aplikasi pengolah
animasi (gambar bergerak).
Disain grafis untuk apps perangkat bergerak yang sesuai dengan user
experience dan user interface
·
Adobe Photoshop
·
Adobe InDesign
·
Adobe Illustrator
·
Corel Draw
Perangkat lunak/fungsi/ fitur yang digunakan untuk membuat disain
grafis pada apps perangkat bergerak
·
Macromedia Flash
·
Houdini Animation Software
·
Power Animator
·
Adobe Photoshop
·
Blender
·
Adobe Flash
BAB 8
Proses berpikir secara
detail untuk kasus pemodelan disain grafis yang diperlukan dalam memperindah
tampilan aplikasi perangkat bergerak
Jaman sekarang telah
banyak kita temui desain grafis dengan berbagai macam bentuk dan animasi yang
di hasilkan dari pemodelan desain grafis. Salah satunya adalah animasi
bergerak, tak di sangka hal ini sangat menarik minat orang untuk mengetahui,
mengenal, bahkan ingin membuat sendiri animasi bergerak tersebut, namun dalam
kenyataanya membuat animasi bergerak tak semudah menikmatinya saja butuh banyak
pengetahuan, skill serta inovatif dalam pembuatan animasi bergerak tersebut. Contoh
masalah tersebut adalah saat mendesain awal animasi kemudian tingkat ketajaman
warna dari animasi tersebut serta kesempurnaan dari hasil yang akan di dapat
dari animasi bergerak yang kita buat
Pemecahan masalah/
kasus secara detail
Dalam hal ini ada banyak
sekali pemecahan masalah yang dapat kita tempuh untuk menyelesaikan masalah
yang kita miliki saat membuat suatu animasi bergerak. Salah satunya adalah
memilih software yang tepat untuk mendukung kita dalam membuat animasi bergerak
yang akan kiat buat, kemudian membuat desain awal yang sesuai selera, aturan
dan tata tertib yang ada dalam membuat suatu animasi bergerak. Dan yang
terakhir adalah memiliki pengetahuan yang luas untuk dapat mengkombinasikan
berbagai ide yang kita miliki yang dimana dapat membantu kita dalam membuat
suatu animasi bergerak sesuai ekspektasi dan keinginan kita.
BAB
9-10
Perangkat lunak disain grafis yang
diperlukan dalam memperindah tampilan aplikasi perangkat lunak bergerak
Adobe Photoshop
Adobe Photoshop
merupakan salah satu software desain grafis paling populer saat ini.
Meskipun sebenarnya software ini secara khusus dirancang untuk
memanipulasi objek atau gambar dan biasa digunakan oleh para fotografer
untuk mengedit foto hasil
jepretannya agar terlihat lebih menarik.
Namun,
Adobe Photoshop juga sangat bisa diandalkan untuk kebutuhan desain grafis
seperti membuat banner, desain logo,
tipografi, dan kebutuhan desain lainnya.
GIMP
Bagi
sebagian orang, GIMP seringkali disebut sebagai alternatif dari Photoshop.
Selain gratis, software GIMP juga bersifat open source, yaitu
dapat dikembangkan oleh siapa pun.
Software ini
dianggap sebagai salah satu software desain grafis terbaik karena
fiturnya yang lengkap dan mudah digunakan bahkan untuk pemula.
Kelebihan
utama GIMP adalah tampilannya yang cerah dan modern. Tentunya, karakteristik
ini sangat cocok untuk para desainer muda.
Adobe
Illustrator
Memang
banyak sekali software hasil buatan adobe yang sangat mudah
penggunaannya dalam hal desain grafis. Untuk software ini, keunggulannya
dibanding keluaran adobe lainya adalah untuk membuat vektor. Tak jarang dari
kita jika mengunduh hasil vector dibeberapa situs, akan mendapati file yang
memiliki format .AI, karena memang rata rata mereka para pembuat desain lebih
nyaman dan puas jika menggunakan Adobe Illustrator.
Inkscape
Software
ini merupakan perangkat lunak editor gambar vektor yang bersifat perangkat
lunak bebas di bawah lisensi GNU GPL. Keunggulan softarware ini tentunya mudah
digunakan, banyak pilihan warna, file software tersebut ringan, dan juga
hasilnya bisa dilihat di browser juga, serta memiliki fitur backup otomatis
jika software tersebut not responding. Selain itu ada banyak sekali keunggulan
dari software tersebut
CorelDraw
Corel
Draw adalah sebuah program komputer yang melakukan editing pada garis vektor.
Program ini dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan software yang berkantor pusat
di Ottawa, Kanada. Corel draw memiliki kegunaan untuk mengolah gambar, oleh
karena itu banyak digunakan pada pekerjaan dalam bidang publikasi atau
percetakan ataupun pekerjaan di bidang lain yang membutuhkan proses
visualisasi.
BAB 12
Ragam
layout pada web
1. Static
Layout static pada web desain memiliki ukuran
tetap pada semua resolusi browser. Lebar layout static ini menggunakan satuan
pixel (px) sehingga akan menghasilkan layout yang statis.
Contoh
layout static: Facebook, Twitter.
2. Fluid
Layout fluid memiliki kemampuan untuk
menyesuaikan lebar layout sesuai dengan resolusi browser. Hal tersebut terjadi
karena lebar layout menggunakan satuan percent (%) sehingga lebar layout akan
mengikuti resolusi browser saat dikecilkan atau dibesarkan (resize).
Contoh
layout fluid: gmail, yahoo mail.
3. Responsive
Layout responsive memiliki kemampuan untuk
berganti layout pada resolusi tertentu. Layout bisa berganti ini berkat
kehadiran CSS3 dengan sintax media queries nya. Kalo di pemrograman fungsinya
mirip ‘if‘, tapi ini di css. Jadi sebuah web bisa memiliki tampilan berbeda
saat dibuka dengan pc, tablet atau smartphone
4. Responsive-fluid
Layout responsive-fluid merupakan gabungan
antara responsive dengan fluid sehingga lebar layout akan mennyesuaikan
resolusi dan akan berganti layout pada resolusi tertentu. Layout ini
menggunakan media queries dan satuan percent (%) untuk ukuran.
Contoh
layoutresponsive-fluid: forefathersgroup.com
5. Horizontal
Scrolling
Layout horizontal scrolling adalah dengan
menata content web kesamping, sehingga untuk melihat content web tersebut
menggunakan scroll horizontal.
Contoh
layout horizontal scrolling: deanoakley.com
6. Parallax
Scrolling
Layout parallax scrolling menggunakan beberapa
layer dan setiap layer memiliki kecepatan perpindahan yang berbeda-beda saat di
scroll sehingga menimbulkan efek yang menarik.
Contoh
parallax scrolling: ascensionlatorre.com
BAB 13
Pemodelan Desain Grafis
Yang Diperlukan Dalam Memperindah Tampilan Web
Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan pada desain website, diantaranya adalah:
Penggunaan
warna yang tepat
Warna
sangat berpengaruh dalam sebuah desain. Seperti yang telah kita ketahui, masing
masing warna memiliki karakter tersendiri, dan mecerminkan suasana tertentu.
Skema warna (kombinasi warna) dalam desain harus bisa mewakili karakter yang
diinginkan. Tetapi perlu diingat, kombinasi warna yang berlebihan akan
mengalihkan pengunjung dari konten website.
Teks
yang mudah dibaca
Teks
harus mudah dibaca, hal ini bisa dicapai dengan mengatur kontras warna teks
dengan background. Selain itu penggunaan font yang tepat juga perlu
diperhatikan, jenis font, ukuran font, style dan konsistensinya dalam desain.
Selain itu pengaturan paragraf dan jarak antara teks dengan elemen lain juga
perlu diperhatikan. Whitespace atau ruang kosong antar elemen harus harmonis.
Semua hal tersebut bertujuan supaya Teks mudah dibaca.
Desain
visual yang harmonis
Image
atau gambar secara visual merupakan unsur atau elemen utama dalam desain. Image
bisa digunakan sebai pemanis, atau penyeimbang atau point of interest.
Sebaiknya pemilihan image sesuai dengan keseluruhan tema dan karakter desain
website. Komposisi image dengan elemen lain juga harus sesuai, adakalanya
sebuah website membutuhkan image yang besar (hampir fullscreen) untuk memberi
kesan tertentu, dan dikombinasi dengan teks yang lebih kecil porsinya, ada pula
website dengan komposisi teks yang lebih banyak dan image hanya sebagai unsur
tambahan. Komposisi antara image dengan teks tergantung dari tema dan karakter
yang ingin dibangun.
Yang
penting harus bijaksana dalam memilih, menempatkan, dan mengkomposisi image,
dan yang tidak kalah penting adalah kualitas image itu sendiri. Hal lain yang
harus menjadi pertimbangan adalah besarnya file. Kecepatan load sebuah halaman
website sebagian besar ditentukan oleh besarnya ukuran file, terutama image,
apalagi bagi kita di Indonesia yang kecepatan akses internetnya sebagian besar
dibawah rata-rata.
Layout
yang Simpel
Layout
atau tataletak desain diusahakan sesederhana mungkin, minimalisir elemen-elemen
yang tidak penting, maksimalkan whitespace (jarak antar elemen). Website dengan
layout yang baik, mudah untuk dijelajahi, pengunjung mudah untuk menemukan
sesuatu, dan dengan cepat menemukan apa yang dicarinya.
Layout
yang berantakan membuat pengunjung kesulitan dan membutuhkan waktu lebih lama
untuk menemukan sesuatu. Penempatan yang tidak sesuai, point of interest yang
menyesatkan, dan urutan tata letak yang acak, sangat tidak menguntungkan.
Alur
yang mudah dimengerti
Layout
desain website harus bisa menuntun pengunjung dan mengarahkan mereka ke sesuatu
yang kita inginkan, jadi kitalah yang menuntun alur perhatian pengunjung dari
titik a, ke titik b, ke titik C, dan seterusnya, sehingga tujuan kita dan misi
dari website bisa dicerna dengan baik oleh pengunjung. Hal ini tidaklah mudah,
berbeda dengan media lain seperti televisi, dan koran, audience dalam kendali
pemberi informasi, mereka menerima apa adanya dan pasif, dan tidak melakukan
tindakan aktif untuk memilah. Sedangkan pada website, pengunjung memiliki
kendali penuh, mereka aktif, dan oleh karena itu alur dari desain website harus
jelas dan mudah dipahami agar pengunjung tidak frustasi menemukan apa yang
mereka inginkan.
Menu
Navigasi yang jelas
Salah
satu elemen penting yang juga wajib diperhatikan adalah navigasi atau menu.
Menu navigasi adalah satu-satunya cara pengunjung berinteraksi dengan website.
Ada banyak cara dan banyak desain menu navigasi, tetapi yang tidak boleh
dilupakan adalah fungsi utamanya, sebagai alat interaksi pengunjung dengan
website.
Website
bisa saja mempunyai beberapa menu/navigasi, bisa diatas pada header, atau pada
sidebar, maupun dibawah pada footer. Tidak ada rumus yang mengharuskan dimana
kita menempatkan menu, yang penting harus menyatu dengan alur dan layout desain
sebuah website.
Ada dua hal penting yang membuat
website Anda menjadi sukses dan mampu mendapatkan trafik dalam jumlah tinggi:
konten berkualitas dan desain yang unik serta menarik. Desain website yang
tidak rapi dan berantakan memengaruhi kesempatan konten dibaca oleh pengunjung
situs. Pastinya mereka tidak akan melanjutkan membaca konten jika desain web
yang Anda buat ‘merusak’ pandangan mata. Kalau sudah begini, jumlah pengunjung
yang mengakses web Anda akan berkurang. Oleh karena itu, Anda harus
berhati-hati dalam mengatur tata letak website. Carilah informasi sebanyak
mungkin tentang cara desain web guna membantu Anda dalam menemukan style yang
tepat.
Di
artikel ini kami akan membahas cara mendesain website dari
nol. Ada enam langkah yang wajib dilakukan, yakni:
- Mencari
web hosting yang tepat dan andal.
- Memilih
platform untuk membuat website.
- Menginstall
tool yang dibutuhkan untuk mengonlinekan website.
- Membuat
mockup untuk desain website.
- Membuat
prototipe desain.
- Mengecek
apakah desain terlihat bagus di perangkat mobile.
Meskipun
masih pemula, Anda tetap bisa membuat website dengan desain yang menarik dan
menakjubkan. Cukup simak tutorial cara mendesain web ini sampai selesai.
Langkah
1: Mencari Web Hosting yang Tepat dan
Andal
Sebelum
membahas cara mendesain website lebih lanjut, ada hal paling penting yang tidak
boleh dilewatkan. Carilah web hosting berkualitas untuk mengonlinekan website
Anda.
Kebiasaan
kita adalah memilih sesuatu berdasarkan harga. Mana yang paling murah, itulah
yang punya ‘banyak penggemar’, dan ini juga berlaku ketika kita memilih
hosting. Sayangnya, tindakan ini salah besar. Provider web hosting A belum
tentu menyediakan layanan atau fitur yang sama dengan provider web hosting B.
Jadi, kami sarankan agar Anda melakukan riset singkat hingga menemukan web
hosting yang tepat untuk membuat dan mengonlinekan website.
Berikut
beberapa hal yang harus Anda perhatikan pada saat memilih provider hosting:
- Memiliki
layanan bantuan pelanggan yang cepat tanggap.
- Menawarkan
performa tingkat tinggi untuk setiap website yang dibuat di layanan
hostingnya.
- Menyediakan
fitur tambahan untuk memudahkan Anda dalam membuat website, misalnya
backup otomatis.
- Memiliki
panduan, artikel, serta knowledge base (pengetahuan dasar) yang memuat
pertanyaan dan jawaban teknis sehingga Anda bisa dengan cepat menemukan
informasi yang dibutuhkan.
- Kompatibel
dengan platform yang akan Anda gunakan untuk membuat website.
Hampir
sebagian besar provider web hosting mengklaim memiliki semua kriteria di atas.
Anda bebas memilih dan menentukan penyedia hosting yang akan digunakan. Baca
juga review atau ulasan yang ditulis oleh para penggunanya baik di
blog maupun komunitas forum. Di Hostinger, Anda akan menemukan paket hosting yang menawarkan berbagai fitur serta layanan yang
canggih dan berkualitas dengan harga terjangkau:
Apabila
membeli paket hosting Bisnis dan Premium, maka saat itu juga Anda akan
mendapatkan domain gratis. Syaratnya mudah, belilah salah satu paket hosting
tersebut dengan durasi 12 bulan (atau kelipatannya). Jangan lupa selesaikan
prosesnya hingga checkout, ya!
Langkah
2: Memilih Platform untuk Membuat Website
Setelah
mendapatkan layanan hosting yang diinginkan, langkah selanjutnya adalah memilih
platform untuk membuat website. Sebenarnya, Anda bisa membuat website dengan
menerapkan coding. Hanya saja, metode ini terdengar sulit bagi para
pemula. Metode pembuatan website dengan menerapkan berbagai ragam coding atau
bahasa pemrograman hanya untuk para developer yang sudah berpengalaman.
Jika
mengikuti blog kami dari awal, pasti Anda sudah paham bahwa kami sering
menyebutkan Sistem Manajemen Konten (CMS) sebagai salah satu platform terbaik
untuk membuat dan mengonlinekan website. Tool ini memungkinkan Anda untuk
membuat website dengan tampilan profesional serta mengelola sejumlah konten.
Kedengarannya rumit, tapi tool ini benar-benar beginner-friendly alias
mudah digunakan oleh para pemula di bidang pengembangan website.
Platform
ini menjadi ‘rumah’ bagi lebih dari 30% website. Sungguh suatu bukti
yang bisa mengklaim bahwa WordPress akan membantu Anda dalam meraih kesuksesan
online. Selain menawarkan kemudahan dalam penggunaan, WordPress juga
menyediakan sejumlah opsi kustomisasi berkat adanya sistem plugin dan tema.
Langkah
3: Menginstall Tool yang Dibutuhkan
Setelah install WordPress, Anda
juga wajib mengaktifkan tool tambahan yang dibutuhkan untuk desain web. Hal
pertama dan paling utama, Anda memerlukan tema yang sesuai dengan style website
yang sudah dikonsepkan sebelumnya.
WordPress memiliki ribuan tema sehingga
Anda tidak akan kehabisan pilihan. Jika ini pertama kalinya menggunakan
WordPress, kami sarankan agar Anda memilih tema gratis untuk membiasakan diri
dengan platform ini. Kunjungi repositori
resmi WordPress.org untuk memilih tema gratis terbaik:
Supaya
Anda tidak ‘tersesat’ dan akhirnya menginstall tema yang salah, sebaiknya baca
terlebih dulu berbagai ulasan atau review dari user dan cek apakah tema
tersebut selalu diupdate. Jangan memilih tema yang terlalu banyak menuai review
negatif dan sama sekali atau jarang diperbarui. Bersikeras memakai tema yang
tidak memenuhi kriteria hanya akan membuat Anda sakit kepala. Jika sudah
menemukan tema yang tepat, segera install dan aktifkan.
Install
pula plugin WordPress page builder.
Dengan plugin ini, Anda bisa lebih mudah desain website. WordPress memang
menawarkan kemudahan penggunaan, tapi dari segi cara mendesain web, dibutuhkan
keahlian dan kreativitas. Menginstall dan mengaktifkan plugin website builder
memberikan Anda kesempatan untuk memodifikasi tampilan web.
Langkah
4: Membuat Mockup untuk Desain Website
Sampai
di sini, Anda sudah punya website berbasis WordPress, tema yang diaktifkan, dan
plugin page builder yang siap dijalankan. Sekarang siapkan kertas dan pensil
atau pulpen (yap, kita akan menggunakan cara tradisional). Anda akan buat
sketsa tampilan website yang diinginkan. Pembuatan sketsa inilah yang kemudian
disebut sebagai mockup.
Anda
tidak harus sebegitu detailnya untuk membuat mockup desain web. Cukup masukkan
semua elemen yang ingin Anda tampilkan ke website. Tentu saja Anda bisa
menambahkan sebanyak mungkin detail elemen yang diinginkan. Nantinya mockup
akan berperan sebagai referensi visual ketika Anda mulai desain website di
WordPress.
Buatlah mockup di komputer jika
Anda lebih suka sketsa digital alih-alih menggoreskan pensil di atas kertas.
Sayangnya membuat mockup di komputer tidak semudah yang dibayangkan. Ada
berbagai proses yang harus dilalui dan tidak bisa dilakukan hanya dalam waktu
semenit.
Silakan
edit dan revisi mockup desain website berulang-ulang kali sampai akhirnya
Anda sreg dengan tata letak dan tampilan.
Langkah
5: Membuat dan Mempertajam Prototipe Desain
Jika
sudah selesai dengan mockup desain web, maka langkah selanjutnya adalah
‘memindahkannya’ ke dalam bentuk digital. Dengan kata lain, Anda akan melakukan
prototipe desain website.
Buka
website builder yang telah diinstall dan diaktifkan dengan menggunakan editor
WordPress. Tambahkan elemen yang Anda inginkan ke halaman website dan mulailah
mengaturnya seperti yang telah dibuat di mockup sebelumnya.
Proses
prototipe desain tergantung dari jenis plugin yang diinstall. Akan ada berbagai
detail di sana, tapi jangan terlalu dipikirkan, misalnya memilih warna atau
ukuran font yang hendak digunakan. Setelah prototipe ini selesai, Anda bahkan
masih punya waktu untuk mengatur hal-hal tersebut.
Hal
terpenting yang sebaiknya dilakukan sekarang adalah menyelesaikan prototipe
website, yang di dalamnya memuat semua elemen yang telah Anda rencanakan
sebelumnya di mockup. Dengan prototipe, Anda bisa mengetahui mana layout yang
tepat dan mana layout yang tidak perlu dimasukkan serta membuat beberapa
perubahan untuk memperbaiki desain website. Poin inilah yang harus Anda
perhatikan dengan saksama.
Ketika
ditransisikan ke prototipe, terkadang Anda akan sedikit ‘melenceng’ dari mockup
yang asli. Sebenarnya, ini hal yang wajar. Bahkan Anda membutuhkan waktu yang
tak sedikit untuk desain web, tergantung pada seberapa perfeksionisnya Anda.
Anda diberikan beragam elemen untuk dikustomisasikan serta opsi layout untuk
digunakan. Jadi, tidak perlu terburu-buru.
Kami
tekankan sekali lagi bahwa untuk saat ini Anda tidak perlu khawatir dengan teks
website dan tipe konten lainnya. Jika ingin proses prototipe dilakukan lebih
cepat, silakan gunakan text placeholders dan stock images. Apabila layout sudah selesai diatur dan hal
lain yang diinginkan telah dimanajemen sesuai dengan keinginan, maka itulah
saatnya Anda menggantikan prototipe dengan konten yang hendak digunakan.
Langkah
6: Mengecek Apakah Desain Website Terlihat Bagus di Perangkat Mobile
Anda
sudah mempelajari cara desain web. Langkah terakhir, mengecek apakah tampilan
desain sudah terlihat bagus dan berfungsi sebagaimana mestinya di perangkat
mobile atau belum.
Belakangan
ini mobile traffic memberi pengaruh dan dampak yang sangat signifikan.
Karena itulah, Anda harus memastikan bahwa desain web terlihat mulus bahkan
dalam resolusi rendah sekalipun. Apabila seseorang membuka website Anda melalui
smartphone tapi sedetik kemudian hanya tampilan rusak yang didapat, maka besar
kemungkinan dia tidak akan pernah kembali lagi. Keadaan ini hanya mengakibatkan
meningginya bounce rate,
sesuatu yang sebaiknya harus Anda hindari.
Untungnya,
beberapa page builder WordPress (termasuk Beaver Builder) mobile-friendly.
Ini berarti desain website yang Anda buat dengan menggunakan plugin tersebut
akan terlihat ciamik di perangkat mobile.
Meski
telah menggunakan plugin yang mobile-friendly, sebaiknya tetap
lakukan pengecekan mengenai tampilan website di perangkat mobile. Ada banyak
cara atau metode pengecekan. Misalnya, coba akses website Anda melalui
smartphone atau perangkat mobile lainnya. Cara lain yang bisa dicoba adalah
dengan menggunakan Chrome’s Dev Tools, tool
yang memungkinkan Anda untuk memvisualisasikan website di berbagai resolusi.
Untuk
menggunakan dev tool browser, hal pertama yang harus dilakukan adalah akses
website Anda dan klik di area mana saja, kemudian pilih Inspect.
Lihat bagian atas layar. Ada beberapa kolom (field) di mana Anda bisa
menentukan resolusi. Dengan pilihan resolusi inilah Anda bisa melihat bagaimana
tampilan website:
Kami
sarankan untuk mencoba semua pilihan resolusi yang disediakan. Dengan begini,
Anda bisa tahu di resolusi berapa desain web Anda tidak tampil dengan baik.
Jika ada masalah atau error, kembali ke prototipe dan gunakan website builder
untuk mengubah atau memperbaikinya. Apabila sudah tidak ada lagi error, website
siap dionlinekan.
Kesimpulan
Untuk
menarik trafik yang tinggi, Anda harus membuat desain website yang menarik
serta profesional. Dengan desain web yang apik, orang-orang akan lebih betah
dalam membaca konten yang Anda sediakan. Tak jarang konversi pun akan naik.
Anda
tidak perlu menjadi developer untuk membuat tampilan yang cantik. Cari saja
informasi sebanyak mungkin tentang cara mendesain web. Banyak tutorial
(termasuk artikel ini) yang menyampaikan langkah serta cara mendesain website
hingga detailnya. Berlatihlah dengan mengikuti langkah-langkah yang ada pada
panduan tersebut. Dalam beberapa saat, website dengan desain yang menarik
berhasil Anda wujudkan.
BAB
14-15
PERANGKAT LUNAK DESAIN
GRAFIS YANG DIPERLUKAN DALAM MEMPERINDAH TAMPILAN WEB
Software Untuk Membuat Website
Era
digital ini membiasakan kita untuk selalu terhubung dengan yang namanya
internet. Internet inilah yang menjadi pintu pertama kita menjelajahi dunia
maya, banyak yang bisa kita jelajahi di dunia maya salah satunya adalah
berselancar di website. Website itu sendiri identik dengan halaman di internet
yang menampilkan informasi yang memang betul-betul dibutuhkan oleh para
pengunjung atau bisa juga disebut para pembaca. Jadi, apabila diibaratkan,
website itu bisa berupa sebuah wadah yang menyajikan beragam ilmu-ilmu yang
hanyalah tinggal kita ambil (akses) dan mulai kita baca.
Banyaknya
website yang beredar ini menjadi pekuang bagi para web designer, tapi tahukan
Anda bahwa sesungguhnya Anda juga bisa membuat website sendiri dengan
menggunakan software pendukung. Dibawah ini sudah kami rangkum beberapa software untuk membuat website yang
bisa Anda gunakan untuk membuat sebuah website.
1. Web
Builder Visual (Wysiwyg editor)
Software
yang satu ini bisa dimanfaatkan untuk menyunting website secara visual.
Aplikasi dengan basis Wysiwyg editor ini Anda dapat merancang website dengan praktis
dan mudah. Sehingga tidak memerlukan pengetahuan mendasar tentang pemrograman
sebuah website.
Dengan
memanfaatkan Web Builder Visual ini, Anda bisa menciptakan sebuah website yang
sangat profesional dengan mudah hanya dalam beberapa wakt saja. Jadi, bagi
pemula yang belum mengetahui banyak tentang pemrograman website bisa mencoba
memanfaatkan Web Builder Visual ini.
2.
Dreamweaver
Software
untuk pembuatan website lainnya adalah dreamweaver. Software ini bisa Anda
manfaatkan untuk pembuatan website, baik website yang sederhana hingga website
profesional. Untuk memanfaatkan software ini kita bisa mencoba salah satu dari
jenis dreamweaver, yakni macromedia dan adobe.
3.
Notepad
Bagi
pemula memang sangat cocok untuk memanfaatkan aplikasi notepad ini untuk
merancang dan membuat sebuah website. Notepad sendiri adalah aplikasi editor
teks yang biasanya digunakan untuk CSS, PHP, HTML dan lain sebagainya. Selain
itu, memanfaatkan aplikasi pembuat website ini tergolong lebih ringan
dibandingkan aplikasi lainnya.
4.
CoffeeCup HTML Editor
Aplikasi
pembuat website secara gratis lainnya adalah CoffeeCup HTML Editor. Namun untuk
versi gratisnya sendiri tidak memiliki beberapa fitur, seperti Image Mapper,
Visual Editor, Website Color Schemer dan CSS Menu Designer. Akan tetapi, Anda
dapat membuat tampilan sebuah blog yang menarik dengan memanfaatkan aplikasi
CoffeeCup HTML Editor ini.
5.
WordPress
Software
lainnya yang bisa Anda manfaatkan untuk membuat sebuah website adalah
WordPress. Seperti kita ketahui, wordpress memiliki 2 jenis yaitu wordpress
instan dan wordpress install / CMS. WordPress instan bisa kita manfaatkan untuk
membuat blog langsung dari situs wordpressnya itu sendiri dengan cara
mendaftarkan akun Anda di sana. Sedangkan wordpress install sendiri bisa
dimanfaatkan untuk membuat sebuah website dengan cara mengunduh aplikasinya
terlebih dahulu lalu menginstalnya dan mulai merancang website.
6.
PageBreeze
Software
ini adalah software editor HTML yang menekankan kesederhanaan dalam pembuatannya.
Kesederhanaan disini berarti aplikasi ini lumayan agak mudah untuk dijalannkan.
Software ini gratis dengan ukuran file 8 Mb. Keunggulan software membuat
website ini adalah support untuk jenis HTML baru. Terdapat pemilahan antara
berbagai tag dalam kode html. Terhubung otomatis dengan ratusan template gratis
yang dapat digunakan. Untuk menggunakannya hanya dengan sistem operasi windows
32 maupun 64-bit.
7.
Bluefish Editor
Bluefish
hadir sebagai alat yang kuat untuk digunakan oleh programer dan webdevelovers.
Selain sebagai alat tulis untuk mendesign website. BlueFish juga dapat berguna
sebagai tempat penulisna bahasa pemograman yang lain. Oleh karena itu BlueFish
mendukung berbagai bahasa pemograman dan bahasa makrup. Software ini dapat
berjalan diberbagai sistem operasi, seperti Linux, Windows, MAC OS, FreeBSD,
Solaris dan OpenBSD.
8.
KompoZer
KompoZer
adalah sebuah aplikasi untuk membuat dan mendesign web dengan mengkombinasikan
menajemen file dan memenuhi kriteria WYSIWYG untuk mengedit halaman web. Untuk
menggunakannya tidak perlu mengetahui banyak tentang HTML dan web coding. Cukup
menggembirakan karena kebanyakan orang ingin membuat web tapi tidak banyak
mengetahui HTML secara banyak. Ringkasan tentang fitur yaitu terdapat FTP situs
manager, Tab, CSS editor, tollbar, markup cleaner, resize tabel dan lain-lain.
File PDF : Download PDF
Sumber
referensi :